Untuk kamu yang tartarik mendalami bisnis di bidang material bangunan khususnya besi baja, mungkin sering kali dibingungkan oleh beberapa hal salah satunya perbedaan jumlah permintaan antara besi baja ulir dan besi baja polos. Nah, untuk menemukan jawabannya, kamu perlu menyimak pembahasan berikut ini.

Besi Baja sendiri merupakan logam hasil dari perpaduan antara besi murni dan karbon, yang memiliki tingkat keuletan yang tinggi. Dalam struktur bangunan, Besi Baja sendiri memiliki peran yang sangat penting, layaknya sebuah tulang dalam tubuh manusia, yang berguna sebagai rangka penopang bangunan.

Besi Baja terdiri dari 2, yaitu Polos dan Ulir. Masing-masing tipe ini tentu memiliki perbedaan baik secara fisik, fungsi dan lainnya. Adapun perbedaannya sebagai berikut :

1. Fisik

Secara fisio, Besi Baja Polos memiliki bentuk yang bundar, permukaannya halus dan memanjang. Sementara Besi Baja Ulir, memiliki permukaan yang bersisik.

2. Fungsi dan Kegunaan

Pada penerapannya, Besi Beton Polos umumnya memang lebih mudah digunakan atau bahkan dibengkokan, tapi Besi Beton Ulir jauh lebih bisa mengikat susunan besi beton lebih baik dan lebih kuat dari pada Besi beton polos.

Hal itu pulalah yang membuat besi beton polos lebih cocok digunakan untuk bangunan rumah, semntara besi beton ulir lebih cocok untuk bangunan yang lebih besar dan kokoh seperti gedung dan mall.

3. Ketahanan

Besi Beton Ulir memiliki daya yang lebih kuat terhadap tekanan yaitu mencapai 400 mpa, dari pada Besi Beton Polos yang hanya mampu mehanan takanan mencapai 240 mpa saja.

4. Harga

Mengingat Fungsi dan kesamaannya yang berbeda, membuat Besi Beton Ulir memiliki harga yang jauh lebih tinggi dari pada Besi Beton Polos.

Sekian penjelasan singkat perbedaan antara Besi Beton Polos dan Besi Beton Ulir. Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut soal Bisnis Besi Baja Ulir dan Besi Baja Polos, jangan sungkan untuk menghubungi kami.